hai, guys.. mungkin kalian bingung untuk mencari nilai signifikansi One-Tailed (Satu Arah) dari uji-T dengan menggunakan Program SPSS. Nah, pada kesempatan ini saya ingin memberikan tips mencari nilai signifikansi one-tailed dari nilai uji-T yang kalian dapatkan dari SPSS.
PERBEDAAN PENGGUNAAN NILAI SIGNIFIKANSI TWO-TAILED & ONE-TAILED
Apabila kita menggunakan program SPSS untuk mencari nilai uji-T dari hipotesis yang telah kita susun,ketika output SPSS keluar, maka yang nampak adalah nilai signifikansi untuk dua arah (two-tailed) yang ditandai dengan sign. (2-tailed). lalu bagaimana kalau hipotesis yang kita gunakan adalah hipotesis yang satu arah?
Uji hipotesis dua arah (two-tailed) digunakan apabila hipotesis yang kita gunakan adalah hipotesis yang hanya melihat perbedaan antara eksperimen I dengan eksperimen II. Tidak peduli apakah hasil dari eksperimen I lebih baik dari hasil eksperimen II.
contoh:
H0
:
rata-rata kemampuan
pemecahan masalah matematika siswa kelas

eksperimen sama dengan
rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa
kelas kontrol.
Ha
:
rata-rata kemampuan
pemecahan masalah matematika siswa kelas

eksperimen sama dengan
rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa
kelas kontrol.
contoh:
H0 :
:
rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika

siswa kelas eksperimen
lebih rendah atau sama dengan
kemampuan pemecahan
masalah matematika siswa kelas
kontrol.
Ha :
: rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika

siswa kelas
eksperimen lebih tinggi daripada kemampuan
pemecahan masalah
matematika siswa kelas kontrol.
Jika kita menggunakan program SPSS untuk mencari nilai signifikannya maka output yang keluar adalah output yang untuk dua arah (two-tailed). hingga saat ini saya belum bisa menemukan cara mencari nilai signifikansi untuk satu arah (one-tailed) dengan meggunakan SPSS. maka untuk menghitung nilai signifikansi satu arah (one-tailed) maka dapat kita gunakan cara berikut ini:
nilai signifikansi yang kita peroleh dari output SPSS tadi, kita bagi dua (dalam Holipah, 2011:55).
Dari
tabel diatas, diperoleh nilai signifikansi untuk 2- tailed = 0,000. karena
kita melakukan uji hipotesis satu arah maka nilai signifikansi (2-tailed) harus dibagi dua menjadi 0,000/2 = 0,000 . Karena
nilai signifikansi < α atau 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha
diterima atau dengan kata lain kemampuan pemecahan masalah matematika siswa
kelas eksperimen lebih tinggi daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa
kelas kontrol.
Itulah cara untuk menentukan nilai signifikansi satu arah (one-tailed). Semoga bermanfaat buat kalian, guys..
jangan lupa komentarnya.
catatan: nilai signifikansi digunakan untuk menguji hipotesis dengan membandingkan terhadap taraf signifikan = 0,05. apakah lebih besar, lebih kecil atau sama dengan.
Judul bukunya apa mas? yang nilai signifikansi di bagi 2
BalasHapusbukannnya malah di kali dua ya mas? kan two tailed itu berarti sudah dibagi dua kan?
BalasHapusmantap... masalah ini sering diabaikan oleh peneliti. uji 2 arah dan 1 arah sering kali disamakan cara pengambilan keputusannya. padahal berbeda
BalasHapusTerimakasih..
HapusKak nama bukunya apa yaaa yg dibagi 2
BalasHapusBuku Holipah kak..
HapusKak ngk ada judul buku lengkapnya kah? buat dimasukkan ke daftar pustaka
Hapusperasaan ku aja atau emang dua hipotesis yang dicontohkan diatas sama di bagian hipotesis 2-tailed
BalasHapusBeda kak.. hipotesis yang pertama itu dua arah,(2-tailed)
Hapushipotesis yang kedua satu arah (1-tailed)
Kak judul lengkap bukunya apa ya kak yang holipah itu?
BalasHapusKakak tolong judul buku lengkap nya apa yg dibagi dua itu
BalasHapus